5 Tempat Menarik untuk Bertemu Monyet di Bali

Tertarik melihat monyet liar yang lucu di Bali? Kunjungi tempat-tempat ini dan jangan lupa terapkan tips keselamatan berikut!

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Pulau Dewata merupakan salah satu tempat berlindung yang aman bagi monyet-monyet di Indonesia, terutama spesies monyet ekor panjang, yang oleh orang Bali sering disebut “monyet”. Ada banyak tempat di Bali di mana Anda bisa bertemu langsung dengan monyet-monyet tersebut. Apakah Anda tertarik? Berikut rekomendasi kami tentang tempat untuk menemukan mereka!

1. Hutan Monyet Suci Ubud

Dikenal oleh penduduk setempat sebagai Mandala Suci Wenara Wana, Hutan Monyet Suci Ubud adalah tempat perlindungan terkenal bagi Macaca fascicularis atau monyet ekor panjang. Ada sekitar 749 monyet di sini, yang dibagi menjadi enam kelompok berdasarkan penempatannya: di depan pura utama, hutan lindung, titik pusat, timur, Michelin, dan kelompok pemakaman.

Selain monyet, tempat ini juga memiliki 186 spesies tanaman dalam hutan seluas 12,5 hektar. Di dalamnya juga terdapat tiga pura, yaitu Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Mata Air Suci, dan Pura Prajapati. Tempat ini akan membuat Anda merasa rileks sambil melihat monyet. Selain itu, tempat ini hanya berjarak 55 kilometer dari Kuta dan mudah diakses dari jalan utama Hanoman atau Hutan Monyet di Ubud. Kedengarannya menyenangkan, bukan?

2. Hutan Monyet Sangeh

keberadaan monyet-monyet tersebut, tetapi juga hutan pala homogen ( Dipterocarpus trinervis ) seluas 10 hektar serta Pura Bukit Sari yang merupakan peninggalan abad ke-17 pada masa kejayaan Kerajaan Mengwi. Tempat ini berlokasi strategis di dekat jalan utama Jalan Raya Sangeh dan hanya berjarak 35 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Yang paling menarik dari Sangeh Monkey Forest adalah tidak hanya ada monyet ekor panjang di sini. Anda juga dapat menemukan hewan-hewan ramah lainnya seperti elang ( Elanus hypoleucus ), elang brahminy ( Haliastur Indus ), burung hantu ( Typte alba javanica ), burung bulbul ( Gouvier ahalis ), musang ( Paradoxurus hermaphroditus ), kucing hutan ( Felis bengalensis ), dan juga monyet ekor panjang ( Ciconia episcepus ). Anda dapat berfoto sebanyak yang Anda mau bersama mereka!

3. Hutan Monyet Alas Kedaton

Jika Anda mencari tempat yang lebih dekat dengan banyak tempat wisata lainnya, Hutan Monyet Alas Kedaton mungkin cocok untuk Anda. Hutan ini merupakan hutan konservasi seluas 12 hektar yang dihuni oleh sekitar 2.000 ekor monyet ekor panjang. Jumlah monyet yang sangat banyak, bukan? Bahkan, Anda akan langsung disambut oleh mereka saat tiba di pintu masuk!

Di dalam kawasan hutan ini juga terdapat sebuah pura yang bernama Pura Alas Kedaton. Suasananya tenang, tenteram, dan asri. Setelah puas menjelajah dan berfoto selfie dengan monyet-monyet, Anda juga bisa menjelajahi tempat wisata lain di dekatnya, seperti Tanah Lot dan Pura Ulun Danu Beratan.

4. Pura Uluwatu

Terletak di atas tebing yang menakjubkan, Pura Uluwatu juga merupakan salah satu tempat di Bali di mana Anda dapat bertemu dengan monyet ekor panjang yang menawan. Pura ini terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang menakjubkan dengan siluet pura dan lautan sebagai latar belakangnya. Selain itu, Anda tidak hanya akan terpesona oleh monyet-monyet lucu, tetapi juga oleh pertunjukan Tari Kecak; yang selalu dipentaskan di amfiteater saat matahari terbenam.

Pura Uluwatu hanya berjarak 25 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Kami sarankan Anda datang menjelang sore hari agar dapat menikmati salah satu pemandangan matahari terbenam yang paling spektakuler yang pernah Anda lihat – tentu saja ditemani oleh monyet-monyet.

5. Gunung Batur

Ingin melihat monyet di habitat aslinya? Anda dapat mendaki Gunung Batur. Dengan ketinggian puncak lebih dari 1.700 meter di atas permukaan laut, gunung berapi ini sangat populer bukan hanya karena pemandangan matahari terbit yang menakjubkan di puncak gunung, tetapi juga karena Anda dapat bertemu monyet liar langsung di sepanjang rute pendakian.

Gunung Batur berada di sisi utara Bali, jadi Anda perlu mencari layanan penginapan di sekitar area tersebut jika ingin mendaki sendiri. Atau, Anda juga dapat mencari operator tur yang menyediakan trekking saat matahari terbenam ke Gunung Batur.

Sebelum Anda langsung menuju ke tempat-tempat ini, kami perlu memberi Anda beberapa saran tentang cara menangani monyet liar di Bali dengan aman.

1. Kemasi barang-barang Anda

Pastikan Anda tidak membawa atau mengenakan barang-barang yang tidak aman seperti kacamata hitam, kamera, topi, botol air, kantong plastik, dan perhiasan di tubuh Anda karena monyet-monyet akan mencoba merebutnya dari Anda.

2. Jangan tersenyum atau menatap

Penting untuk dipahami bahwa memamerkan gigi merupakan tanda agresi dalam komunitas primata. Monyet-monyet itu mungkin lucu, tetapi sebisa mungkin usahakan untuk tidak melakukan kontak mata dan tersenyum kepada mereka, terutama terhadap monyet jantan yang besar dan dominan, karena mereka dapat menganggapnya sebagai tantangan dan ancaman.

3. Hindari jantan dominan besar dan ibu dengan bayi

Salah satu hal yang harus Anda ingat ketika berhadapan dengan monyet liar adalah jangan pernah menggoda, mendekati, atau mengancam monyet jantan yang besar. Selain itu, jangan terlalu dekat dengan induk dan anak-anaknya. Mereka butuh ruang pribadi yang harus dihormati.

4. Jangan memberi makan monyet

Penjaga tempat itu sudah memberi mereka makan. Selain itu, mereka selalu mencari makan sendiri. Jika Anda tetap mencoba memberi mereka makan, ada kemungkinan monyet-monyet itu akan menjadi agresif, jadi sebaiknya berhati-hati.

5. Tetap tenang dan jangan membuat mereka khawatir

Jika mereka tiba-tiba naik ke tubuh Anda, disarankan untuk tidak panik. Yang terpenting, hindari langsung mencengkeram mereka untuk mencoba melepaskan mereka dari Anda. Tetap tenang dan terus berjalan seperti biasa. Mereka akan segera menyadari bahwa Anda tidak punya makanan atau barang menarik yang bisa mereka bawa, lalu mereka akan kehilangan minat dan pergi. Mereka hanyalah hewan kecil yang ingin tahu, jadi jangan khawatir atau Anda akan membuat mereka khawatir.

Dalam rangka memperingati Hari Monyet pada tanggal 14 Desember 2022, mari kita jaga semangat melestarikan satwa dengan berinteraksi dengan mereka secara aman, yang akan bermanfaat bagi Anda sebagai wisatawan dan juga monyet yang ramah. Sebelum Anda merencanakan perjalanan ke Bali, kami ingin mengingatkan Anda untuk mematuhi semua protokol kesehatan, menjadi wisatawan yang bertanggung jawab, dan terus mempraktikkan kebiasaan sehat seperti memakai masker di tempat umum, sering mencuci tangan, dan menerapkan jaga jarak. Ketahui peraturan perjalanan internasional terkini dan ikuti akun media sosial kami di Instagram , Facebook , Twitter , YouTube , dan TikTok untuk informasi terkini seputar perjalanan dan ekonomi kreatif di Indonesia.