7 Momen Berkesan di Sekitar G20 Bali yang Perlu Anda Ketahui

G20 di Bali telah usai. Meninggalkan beberapa momen yang tak terlupakan, mari kita simak 7 momen penting dari konferensi bersejarah ini

Setelah hampir satu tahun, akhirnya, salah satu konferensi global paling bergengsi, G20, telah mencapai puncaknya. Di bawah kepemimpinan Indonesia , G20 2022 berhasil mengundang negara-negara di seluruh dunia untuk “Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat.”

Berpuncak pada KTT G20 2022 di Nusa Dua , Bali , konferensi tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang akan sangat bermanfaat bagi masa depan. Selain itu, KTT G20 juga menyisakan beberapa momen yang membuat konferensi tersebut semakin istimewa. Apakah Anda melewatkannya? Simak momen-momen paling berkesan dari KTT tersebut di sini!

1. Elon Musk dalam Batik Bomba

Menjelang KTT G20 2022, kembali digelar pertemuan yang melibatkan para pelaku bisnis global. Digelar pada 14 November 2022, KTT B20 mengundang sejumlah tamu istimewa sebagai pembicara. Tokoh-tokoh ternama seperti Jeff Bezos, Elon Musk , serta Anne Hathaway, hadir sebagai pembicara dalam KTT tersebut. Sayangnya, Elon yang tidak dapat hadir langsung dalam KTT B20, berhasil hadir secara virtual. Dalam sesinya, ia terlihat mengenakan kemeja bermotif Batik Bomba yang berasal dari Sulawesi .

2. Tarian Penyambutan Kepala Negara dan Delegasi

G20 sebagai konferensi global bergengsi menjadi ajang yang tepat untuk memamerkan kekayaan budaya Pulau Dewata, Bali. Salah satu kekayaan budaya yang ditampilkan dalam KTT G20 2022 adalah Tari Pendet yang dibawakan sebagai tarian penyambutan para Kepala Negara dan delegasi. Awalnya merupakan bagian dari prosesi ritual keagamaan di Bali, tari yang namanya berasal dari kata mamendet atau mendet ini melambangkan penyambutan para Dewa. Kini, Tari Pendet telah menjelma menjadi kesenian yang dapat dipentaskan kapan saja.

Baca Juga: 9 Warisan Budaya Tak Benda dari Bali yang Menarik dan Wajib Kamu Tahu Sekarang

3. Penjor memimpin jalan menuju tempat tersebut

Selain memamerkan warisan budaya yang mengagumkan, KTT G20 2022 menjadi lebih meriah dengan pemasangan penjor di sepanjang jalan Bali. Sekitar 2.500 penjor dipasang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga The Apurva Kempinski, resor tempat berlangsungnya KTT. Ornamen yang sebagian besar terbuat dari bambu ini merupakan persembahan untuk tempat tinggal para Dewa. Penjor juga merupakan simbol rasa syukur masyarakat Bali terhadap hasil bumi yang diberikan kepada mereka.

4. Kubah Bambu di tepi laut

Acara Makan Siang KTT G20 2022 yang diselenggarakan di resor The Apurva Kempinski berlangsung di dalam gedung yang menarik perhatian. Bangunan yang lapang dan tampak eksotis tempat berlangsungnya acara tersebut sebagian besar terbuat dari bambu. Dibangun hanya dalam waktu sekitar tiga minggu, ide untuk Bamboo Dome dikembangkan untuk menawarkan sesuatu yang unik. Bambu, sebagai material utama, dipilih karena fleksibilitas dan elastisitasnya. Selain kemampuannya, bambu juga dipilih karena merupakan material yang digunakan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat Bali. Filosofi dari Bamboo Dome sendiri melambangkan bagaimana keberlanjutan dapat dilakukan secara tradisional.

5. Kearifan lokal ditonjolkan di The Spouse Program

Selama berlangsungnya KTT G20 2022, para pasangan dari negara-negara anggota G20 dan para pemimpin organisasi internasional diundang untuk mengikuti G20 Leaders' Spouses Program. Bertempat di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, program ini memperkenalkan berbagai kearifan lokal Indonesia. Beberapa kerajinan, tarian, dan musik tradisional dari seluruh nusantara dipamerkan. Selain itu, ada juga workshop kerajinan di mana mereka berkesempatan untuk menghias lontar kering , yang sering digunakan sebagai naskah oleh masyarakat Bali di masa lalu.

6. Makan Malam Gala yang Menakjubkan 

Pada malam tanggal 15 November 2022, Gala Dinner G20 2022 berlangsung di GWK Cultural Park. Dengan megahnya Garuda Wisnu Kencana yang menjulang tinggi di kejauhan, acara bersejarah ini berhasil menyedot banyak perhatian. Salah satunya adalah busana yang dikenakan para Kepala Negara dari negara-negara G20. Beberapa dari mereka terlihat mengenakan busana resmi berbahan tenun dengan berbagai warna dan motif . Presiden Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana juga terlihat mengenakan busana adat Bali.

7. Pertunjukan seni yang meriah di GWK

Hal lain yang juga menarik perhatian banyak orang selama Gala Dinner adalah pertunjukan seni yang fenomenal . Beragam tarian tradisional diiringi alunan musik tradisional memenuhi panggung utama acara. Tari Paksi, Kecak , dan Bujang Ganong mengawali pertunjukan dengan penuh kegembiraan. Animasi warna-warni yang dipetakan ke tebing taman menambah semaraknya pertunjukan yang sudah seru.

Kemudian dilanjutkan dengan penampilan lagu "Damai" yang diiringi tari Kijang, Pecak, Kupu-Kupu, dan Enggang. Kemudian dilanjutkan dengan tari Topeng Betawi, Belian Bawo, Randai, Lala, dan tari Papua. Terakhir, malam itu ditutup dengan penampilan lagu "Malam Indah" yang diiringi tari kipas dan payung, serta alunan musik dangdut.