Aksi memukau Bastianini di lap terakhir GP Emilia-Romagna
Enea Bastianini melakukan gerakan menakjubkan di putaran terakhir untuk mengamankan kemenangan di Gran Premio Pramac dell'Emilia-Romagna
Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli menjadi tempat perburuan yang membahagiakan bagi Bastianini
Enea Bastianini melakukan gerakan menakjubkan di putaran terakhir untuk mengamankan kemenangan di Gran Premio Pramac dell'Emilia-Romagna, sementara Jorge Martin memperlebar keunggulannya di kejuaraan setelah Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan. Kemenangan pebalap Ducati Lenovo Team itu menandai kemenangan ke-100 pabrikan Bologna di kelas utama dan memastikan gelar Juara Dunia Konstruktor keenam mereka.
Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli telah menjadi ajang perburuan yang menyenangkan bagi Bastianini, yang mempertahankan rekor podium sempurnanya di lintasan MotoGP™. Kemenangan ini datang pada saat yang krusial dalam perebutan kejuaraan, dengan Martin kini unggul 24 poin atas Bagnaia.
Balapan berlangsung seru dari awal hingga akhir. Martin awalnya memimpin, tetapi Bagnaia dengan cepat mengambil alih kendali pada putaran pembuka. Namun, balapan sang Juara Dunia berakhir lebih awal ketika ia mengalami kecelakaan pada Putaran ke-21, yang membuat Martin dan Bastianini harus berjuang keras untuk meraih kemenangan.
Saat putaran terus berjalan, Bastianini membuntuti Martin, menunggu momen yang tepat untuk menyerang. Momen itu terjadi di Tikungan 4 pada putaran terakhir, dengan gerakan berani yang membuat Martin melebar. Pembalap Pramac itu marah besar atas manuver itu, tetapi Pengawas FIM MotoGP™ menganggapnya sebagai insiden balapan yang adil.
Marc Marquez melanjutkan kebangkitannya, mengamankan podium ketiga. Juara Dunia delapan kali itu kini berada di posisi keempat dalam klasemen kejuaraan, menunjukkan kembalinya performa terbaiknya.
Martin, meskipun frustrasi dengan insiden putaran terakhir, tetap fokus pada gambaran yang lebih besar.
Balapan ini juga tidak luput dari korban. Brad Binder mengalami kecelakaan di awal, sementara sensasi pendatang baru Pedro Acosta kehilangan harapannya untuk naik podium setelah terjatuh di Tikungan 15.
What's Your Reaction?