Aku Akan Menjadi Penjahat Wanita yang Tercatat dalam Sejarah
Meskipun ada jebakan dunia fantasi, episode ini sepenuhnya tentang sekolah menengah.Di sini kita melihat sekelompok orang
Meskipun ada jebakan dunia fantasi, episode ini sepenuhnya tentang sekolah menengah.
Di sini kita melihat sekelompok orang—semuanya dalam masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa—yang berdesakan dalam masyarakat semu mereka sendiri. Saat para siswa belajar dan tumbuh, mereka juga membuat asumsi tentang dunia nyata di luar sekolah, masalah-masalahnya, dan cara memperbaikinya. Semuanya tampak begitu jelas dan sederhana—seolah-olah hanya kebodohan dan bias generasi yang lebih tua yang membuat dunia tidak menjadi tempat ideal sebagaimana mestinya.
Pada dasarnya, ini adalah efek Dunning–Kruger yang lebih dahsyat. Anak-anak yang tidak pernah harus berhadapan dengan perjuangan hidup sehari-hari—menghasilkan uang, membayar tagihan, menghadapi semua krisis kecil dan mendesak yang menyita waktu luang Anda meskipun Anda sudah berusaha sebaik mungkin—membuat penilaian menyeluruh tentang keadaan masyarakat, merasa aman dalam tabir ketidaktahuan mereka sendiri.
Masalah yang dihadapi kerajaan adalah mereka bukanlah siswa SMA biasa. Mereka adalah pemimpin generasi berikutnya dan mereka telah terjerat oleh ocehan idealis seorang ideolog yang tidak dapat diabaikan oleh kerajaan karena masalah agama dan ramalan.
Untuk lebih jelasnya, Liz bukanlah orang jahat—tak seorang pun, termasuk Alicia, menganggapnya jahat. Bukan hal yang buruk juga bahwa ia memiliki semangat untuk menjadikan kerajaan menjadi tempat yang lebih baik. Masalahnya, jika dipikir-pikir, adalah ia percaya jauh di lubuk hatinya bahwa setiap orang sama baiknya dengan dirinya. Pandangannya tentang sifat manusia sangat menyimpang hingga membahayakan.
What's Your Reaction?