AS akan merampungkan pembatasan investasi di sektor AI
Peraturan yang diusulkan yang dibuka untuk komentar publik pada bulan Juni mencakup beberapa pengecualian, seperti sekuritas
Peraturan yang diusulkan yang dibuka untuk komentar publik pada bulan Juni mencakup beberapa pengecualian, seperti sekuritas yang diperdagangkan secara publik dan kemitraan tertentu.
Pemerintah AS hampir menyelesaikan aturan yang membatasi investasi Amerika dalam teknologi canggih tertentu di Tiongkok, khususnya AI, semikonduktor, mikroelektronika, dan komputasi kuantum. Peraturan ini dirancang untuk mencegah pengetahuan AS berkontribusi pada kemampuan militer Tiongkok menyusul perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada bulan Agustus 2023. Aturan tersebut sedang ditinjau oleh Kantor Manajemen dan Anggaran dan diharapkan akan segera dirilis, mungkin sebelum pemilihan presiden AS mendatang pada tanggal 5 November.
Peraturan baru tersebut akan mengharuskan investor AS untuk memberi tahu Departemen Keuangan tentang investasi tertentu dalam teknologi sensitif. Meskipun peraturan tersebut akan melarang investasi tertentu secara langsung, peraturan tersebut juga mencakup beberapa pengecualian. Misalnya, beberapa sekuritas yang diperdagangkan secara publik dan jenis pembiayaan utang tertentu tidak akan termasuk dalam pembatasan tersebut. Namun, perusahaan dan individu AS akan menentukan transaksi mana yang tunduk pada batasan baru tersebut.
Draf aturan sebelumnya, yang diterbitkan pada bulan Juni, memberi kesempatan kepada publik untuk memberikan masukan dan mengusulkan pelarangan investasi AI yang melibatkan sistem yang dilatih dengan daya komputasi yang besar. Peraturan akhir diharapkan dapat memberikan kejelasan tambahan, khususnya mengenai ambang batas untuk transaksi terbatas dalam AI dan peran mitra terbatas dalam investasi tersebut.
Para ahli seperti Laura Black, mantan pejabat Departemen Keuangan, mengantisipasi bahwa peraturan tersebut akan berlaku setidaknya 30 hari setelah dirilis. Langkah-langkah ini mencerminkan fokus pemerintah AS yang semakin besar dalam mengekang akses Tiongkok ke teknologi penting sambil menyeimbangkan kebutuhan akan pengecualian ekonomi tertentu dalam sektor reksa dana dan pembiayaan utang sindikasi.
Perilisan mendatang akan menjadi langkah signifikan dalam upaya yang lebih luas dari pemerintahan Biden untuk menjaga keunggulan teknologi AS dan kepentingan keamanan nasional dalam menghadapi meningkatnya persaingan dari China.
What's Your Reaction?