Aspek digital dan lingkungan
Batas antara dunia fisik dan digital semakin kabur. Digitalisasi yang cepat mengubah lingkungan alamDigitalisasi mengubah cara kita mengamati
Batas antara dunia fisik dan digital semakin kabur. Digitalisasi yang cepat mengubah lingkungan alam
Digitalisasi mengubah cara kita mengamati, memahami, dan berinteraksi dengan ekosistem kita. Digitalisasi juga mengubah tindakan yang kita ambil terhadap isu lingkungan. Coba pikirkan efek Greta dan peningkatan aktivisme pemuda daring terhadap perubahan iklim.
Terkini: Ikuti laporan dari Forum Tata Kelola Internet mengenai lingkungan
Seiring dengan semakin banyaknya interaksi antara aspek digital dan lingkungan, kita pun mulai mengajukan pertanyaan yang lebih mendalam. Bagaimana teknologi digital dapat membantu kita melindungi lingkungan dengan cara yang lebih baik? Apa dampak lingkungan dari digitalisasi? Apakah transformasi digital dapat berkelanjutan? Bagaimana teknologi dapat berkontribusi pada ekonomi sirkular ?
Ini hanyalah beberapa pertanyaan yang mulai dijawab oleh masyarakat, seiring interaksi antara aspek digital dan teknologi yang semakin kuat.
Aksi internasional terhadap aspek digital dan lingkungan
Saat ini , isu digital dan lingkungan merupakan topik kebijakan publik yang menonjol di seluruh dunia. Namun, ini sama sekali bukan isu zaman modern.
Pada tahun 1853, konferensi maritim Brussels , yang diadakan di Brussels atas inisiatif Letnan Angkatan Laut AS Matthew Fontaine Maury, ditugaskan untuk menetapkan 'sistem pengamatan meteorologi yang seragam di laut'. Konferensi tersebut menetapkan standar maritim internasional dan menyerukan pembagian data tentang lautan. Untuk bertukar informasi, para peserta konferensi memutuskan untuk menggunakan kode Morse yang dikembangkan 10 tahun sebelum acara di Brussels. Sejak saat itu, teknologi telah berkembang. Radio dan faks telah digantikan oleh komputer, tetapi tantangannya tetap sama sepanjang waktu. Sejak abad ke-19, Organisasi Meteorologi Internasional, dan kemudian, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) telah mengoordinasikan sistem global untuk mengumpulkan, memproses, dan menggunakan data. Data meteorologi terbang melintasi perbatasan nasional pada puncak Perang Dingin pada tahun 1960-an.
What's Your Reaction?