Berkunjung ke Candi Singosari yang Bersejarah

Jelajahi keajaiban sejarah Candi Singosari di Jawa. Nikmati arsitektur kuno dan kekayaan budaya di situs warisan yang menawan ini.

Tidak banyak yang tersisa dari kerajaan Singosari di Jawa Timur yang pernah berkuasa pada abad ke-13. Sebuah candi yang belum rampung dan dua patung raksasa yang pernah berdiri di depan istana adalah satu-satunya jejak yang tersisa dari kerajaan besar ini.

Kerajaan Singosari didirikan pada tahun 1222 oleh seorang rakyat biasa bernama Ken Arok, yang berhasil menikahi putri cantik Ken Dedes dari Janggala setelah membunuh suaminya. Ken Arok kemudian menyerang Kediri dan dengan demikian menyatukan dua kerajaan yang dipisahkan oleh Raja Airlangga pada tahun 1049 sebagai warisan kepada kedua putranya.

Singosari berhasil mengembangkan daerah pertanian yang subur di sepanjang daerah aliran sungai Brantas, serta perdagangan maritim yang menguntungkan di sepanjang Laut Jawa. Pada tahun 1275 dan 1291, Raja Kartanegara menyerang kerajaan maritim Sriwijaya di Sumatera Selatan dan menguasai perdagangan maritim di laut Jawa dan Sumatera. Namun, ia dibunuh oleh salah seorang pengikutnya, Jayakatwang pada tahun 1293.

Pada masa kejayaannya, Singosari begitu berkuasa sehingga kaisar Mongol yang perkasa, Kubilai Khan, merasa perlu untuk mengirim armada dan utusan khusus ke istana Singosari untuk menuntut agar Raja Kertanegara secara pribadi tunduk kepada kaisar. Sebagai balasan, Kertanegara memotong salah satu telinga duta besar sebagai pesan kepada Kubilai Khan bahwa ia tidak akan melakukan hal seperti itu.

Kesana

Terletak di sebelah selatan kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur, Singosari dapat dicapai dengan mobil atau taksi dari Surabaya atau Tretes. Taksi dan mobil dapat diperoleh dengan mudah di kota ini.