Berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng Tempat Tinggal Dewa

Nama ‘Dieng’ yang secara harfiah berarti ‘tempat tinggal para Dewa’ mengatakan semua yang perlu Anda ketahui tentang koleksi candi kuno kecil

Aug 15, 2024 - 19:27
 0  1
Berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng Tempat Tinggal Dewa

Nama ‘Dieng’ yang secara harfiah berarti ‘tempat tinggal para Dewa’ mengatakan semua yang perlu Anda ketahui tentang koleksi candi kuno kecil yang terletak di lanskap vulkanik yang menakjubkan di Dataran Tinggi Dieng.

Nama 'Dieng' yang secara harfiah berarti 'tempat tinggal para Dewa' menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang kumpulan candi kuno kecil yang terletak di lanskap vulkanik yang menakjubkan di Dataran Tinggi Dieng. Lokasi yang berkabut, mata air yang mengandung belerang, dan danau berwarna benar-benar menjadikan tempat ini sebagai tempat yang memiliki keajaiban alam dan makna budaya.  

Datanglah ke sini dan Anda akan dibawa kembali ke zaman kuno. Candi-candi tersebut merupakan sisa-sisa dari masa kejayaan kerajaan Hindu di Jawa yang berasal dari abad ke-7 dan ke-8. Berdiri di dataran tinggi 2.000 meter (6.500 kaki) di atas permukaan laut, lokasi candi-candi yang luar biasa inilah yang membuatnya paling mengagumkan. Dipercaya bahwa tempat ini dipilih sebagai lokasi suci karena pemandangannya yang spektakuler.

Dari lubang lumpur yang menggelegak, danau belerang berwarna cerah, dan kabut tebal yang mengelilingi dataran tinggi, pengunjung akan dengan mudah memahami mengapa orang Jawa kuno menganggap tempat ini sebagai pusat kekuatan supranatural. Pengunjung modern ke dataran tinggi ini terpesona oleh keindahan tempat ini yang tidak wajar, dan banyak yang menganggapnya cukup menyeramkan.   

Setiap candi kecil diberi nama berdasarkan tokoh dalam kisah epik Mahabharata seperti Bima, Gatotkaca, Arjuna, dan Srikandi. Dipercayai bahwa candi-candi ini dulunya berfungsi sebagai tempat tinggal para pendeta Hindu yang menyebarkan ajaran Hindu.

Dua Danau Berwarna-warni

Keindahan alam di lokasi ini sangat memukau. Dari danau dengan rona hijau dan kuning yang disebut Telaga Warna hingga air murni dari danau 'cermin' yang memantulkan cahaya yang disebut Telaga Pengilon, keindahan alam tempat ini sungguh luar biasa. Danau cermin ini sangat mengesankan karena menawarkan citra lanskap yang memantulkan cahaya dengan sempurna. Meskipun dampak penebangan hutan dapat terlihat karena banyak pohon di sekitar danau telah ditebang, danau ini tetap menjadi fenomena alam yang mengesankan.

Begitu Anda berjalan ke puncak dataran tinggi Dieng, Anda akan merasa seperti berada di puncak dunia. Akan sulit untuk menentukan di mana harus melihat karena pemandangan dari dataran tinggi ini meliputi danau yang berwarna-warni, candi-candi kuno, dan lanskap hijau yang subur.

Cara Menuju ke Sana

Baik Anda datang dari Jakarta, Semarang, atau Surabaya, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencapai Wonosobo dengan kereta api atau bus karena keduanya nyaman dan tersedia kapan saja. Pergilah ke Terminal Mendolo di Wonosobo lalu cari angkutan umum minibus bernama Mikromini untuk langsung menuju Dataran Tinggi Dieng. Mikromini selalu tersedia di Terminal Mendolo setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat dan perjalanan hanya memakan waktu 1,5 - 2 jam.

Cara Berkeliling

Tidak ada cara yang lebih baik untuk menjelajahi Dataran Tinggi Dieng selain berjalan kaki. Namun, jika Anda mencari cara cepat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, banyak penduduk setempat yang menyediakan jasa ojek dengan tarif terjangkau.

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan di Dataran Tinggi Dieng. Untuk pemandangan yang benar-benar menakjubkan, datanglah ke dataran tinggi saat matahari terbit dan Anda akan dimanjakan dengan bukan hanya satu, tetapi dua pemandangan matahari terbit yang menakjubkan, yaitu matahari terbit 'emas' dan 'perak'. Matahari terbit ganda ini merupakan fenomena alam yang unik. Pengunjung dapat menikmati matahari terbit 'emas' pertama dari menara pengawas sementara matahari terbit 'perak' kedua dapat dilihat dari candi.

Bahkan perjalanan menuju dataran tinggi menawarkan pemandangan yang mengesankan. Dalam perjalanan ke atas, pengunjung akan melewati perkebunan tembakau dan pemandangan pegunungan yang indah.

Masyarakat Dieng terbiasa menerima kedatangan pengunjung dan menyambut hangat para pelancong yang datang ke wilayah tersebut.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow