Berlibur ke Varanasi Negara Estetic

Panduan perjalanan Varanasi untuk perjalanan mandiri - liburan Varanasi Anda dimulai di sini.Varanasi, yang juga dikenal sebagai Benares

Sep 4, 2024 - 20:17
 0  1
Berlibur ke Varanasi Negara Estetic

Panduan perjalanan Varanasi untuk perjalanan mandiri - liburan Varanasi Anda dimulai di sini.

Varanasi, yang juga dikenal sebagai Benares atau Kashi, merupakan salah satu kota tertua yang terus dihuni di dunia. Terletak di tepi Sungai Gangga yang suci di Uttar Pradesh, India, kota kuno ini merupakan pusat agama Hindu, yang menarik para peziarah dari seluruh dunia.

Jantung spiritual India, Varanasi adalah kota tempat kehidupan dan kematian hidup berdampingan, menawarkan pandangan unik dan mendalam tentang siklus kehidupan, yang berakar dalam tradisi dan ritual keagamaan. Ghat Varanasi mungkin merupakan aspek kota yang paling ikonik. Lebih dari 80 ghat berjejer di sepanjang sungai, masing-masing memiliki tujuan tertentu, mulai dari mandi ritual hingga kremasi.

Dashashwamedh Ghat, salah satu yang tertua dan terpenting, terkenal dengan upacara Ganga Aarti di malam hari. Ritual harian ini, yang melibatkan api, nyanyian, dan musik, merupakan tontonan memukau yang menarik para peziarah yang taat dan wisatawan yang penasaran. Ghat terkenal lainnya, Manikarnika, merupakan situs kremasi utama tempat siklus kehidupan dan kematian ditampilkan dengan jelas dan penuh rasa hormat. Ghat merupakan gambaran kecil dari kota itu sendiri – penuh dengan kehidupan, spiritualitas, dan sejarah.

Varanasi juga merupakan rumah bagi Kuil Kashi Vishwanath yang dihormati, yang didedikasikan untuk Dewa Siwa. Kuil ini merupakan salah satu dari dua belas Jyotirlinga, kuil Siwa yang paling suci, dan merupakan titik fokus bagi para penyembahnya. Sejarah kuil dan signifikansinya dalam agama Hindu menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin memahami esensi spiritual Varanasi. Tidak jauh dari sana, situs kuno Sarnath menawarkan kontras yang tenang. Di sinilah Dewa Buddha memberikan khotbah pertamanya setelah mencapai pencerahan, menjadikannya situs ziarah utama bagi umat Buddha. Stupa, reruntuhan, dan Museum Sarnath menambah lapisan konteks sejarah dan agama pada setiap kunjungan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow