ESA menyempurnakan Destination Earth dengan AI
Badan Antariksa Eropa (ESA) sedang meningkatkan platform Destination Earth, sebuah inisiatif kembaran digital untuk membantu para pembuat
Badan Antariksa Eropa (ESA) sedang meningkatkan platform Destination Earth, sebuah inisiatif kembaran digital untuk membantu para pembuat kebijakan memodelkan dampak perubahan iklim pada cuaca, permukaan air laut, dan keanekaragaman hayati.
Badan Antariksa Eropa (ESA) tengah menyempurnakan platform Destination Earth, sebuah inisiatif oleh Komisi Eropa untuk menciptakan replika digital Bumi yang sangat akurat, yang dikenal sebagai kembaran digital. Platform ini berfokus pada isu-isu terkait iklim, membantu para pembuat kebijakan memodelkan dampak perubahan iklim pada area-area kritis seperti peristiwa cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, curah hujan dan kekeringan, serta keanekaragaman hayati.
Versi pertama Destination Earth diluncurkan pada bulan Juni 2024, yang menampilkan dua kembaran digital awal, dengan rencana untuk memperkenalkan kembaran tambahan selama enam tahun ke depan, yang berpuncak pada replika digital yang beroperasi penuh pada tahun 2030. Untuk memperkaya kemampuannya, ESA mengintegrasikan teknologi AI , termasuk pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, dan AI generatif, dengan dukungan dari tiga perusahaan Prancis terpilih – Atos, Mews Partners, dan ACRI-ST.
Sebagai hasil dari kemajuan ini, pengguna akan memperoleh akses ke berbagai algoritma, perangkat digital, model, simulasi, dan visualisasi, yang secara signifikan meningkatkan kegunaan platform untuk pembuatan kebijakan adaptasi dan mitigasi iklim. Integrasi AI diharapkan dapat memperlancar proses pengembangan dan meningkatkan efektivitas Destination Earth secara keseluruhan dalam mengatasi tantangan iklim.
What's Your Reaction?