Intel tertinggal dalam persaingan AI, Nvidia dan AMD melonjak

Perusahaan meragukan kelayakan pasar model AI generatif dimana semakin membuat Ai terancam termasuk Nvidia dan juga AMD yang melonjak.

Aug 8, 2024 - 17:54
 0  2
Intel tertinggal dalam persaingan AI, Nvidia dan AMD melonjak

Perusahaan meragukan kelayakan pasar model AI generatif dimana semakin membuat Ai terancam termasuk Nvidia dan juga AMD yang melonjak.

Intel, yang pernah menjadi pemimpin dalam industri chip komputer, kini menghadapi tantangan besar dalam beradaptasi dengan era AI. Tujuh tahun lalu, Intel berkesempatan untuk berinvestasi di OpenAI, lembaga nirlaba yang saat itu sedang berkembang dan berfokus pada AI generatif. Diskusi antara kedua perusahaan tersebut membahas berbagai opsi investasi, termasuk saham senilai $1 miliar dan kesepakatan manufaktur perangkat keras, tetapi Intel akhirnya memutuskan untuk tidak melakukannya.

CEO Bob Swan meragukan kelayakan pasar jangka pendek dari model AI generatif, yang menyebabkan keputusan untuk tidak berinvestasi. OpenAI mencari investasi untuk mengurangi ketergantungan pada chip Nvidia dan mengembangkan infrastrukturnya sendiri, tetapi unit pusat data Intel tidak mau memproduksi perangkat keras dengan biaya sendiri. Sejak saat itu, OpenAI telah meluncurkan ChatGPT dan mencapai valuasi sekitar $80 miliar, menandai peluang besar yang terlewatkan bagi Intel.

Keputusan tersebut merupakan bagian dari serangkaian kesalahan strategis yang menyebabkan Intel tertinggal di pasar chip AI. Saham perusahaan tersebut baru-baru ini anjlok, menandai hari perdagangan terburuknya sejak 1974 dan menilai perusahaan tersebut di bawah $100 miliar untuk pertama kalinya dalam tiga dekade. Sebaliknya, para pesaing seperti Nvidia dan AMD telah melesat maju, menguasai pangsa pasar yang signifikan dengan teknologi GPU yang dioptimalkan untuk AI.

Meskipun ada upaya baru-baru ini untuk mengejar ketertinggalan, seperti mengembangkan chip AI Gaudi dan mengakuisisi perusahaan rintisan seperti Nervana Systems dan Habana Labs, Intel masih tertinggal dari para pesaingnya. Fokus perusahaan sebelumnya pada CPU daripada GPU, yang lebih cocok untuk tugas-tugas AI, telah membuatnya kesulitan untuk bersaing di pasar AI yang berkembang pesat.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow