Kalianda Resort yang kurang dikenal di pesisir timur Sumatera

Selain keramaian di akhir pekan, Kalianda tenang dan menarik, dengan berbagai aktivitas luar ruangan yang menarik.

Oct 23, 2024 - 22:21
 0  3
Kalianda Resort yang kurang dikenal di pesisir timur Sumatera

Selain keramaian di akhir pekan, Kalianda tenang dan menarik, dengan berbagai aktivitas luar ruangan yang menarik.

Kalianda memiliki sejarah yang suram. Belanda mendaki ke sini pada awal 1800-an, yang menyebabkan serangkaian konflik terus-menerus. Namun, bencana sesungguhnya terjadi pada tahun 1883 ketika Gunung Krakatau meletus, memicu tsunami yang secara efektif meratakan Kalianda. Kota ini tidak butuh waktu lama untuk dibangun kembali, dan Belanda serta Jepang bertempur di sini selama Perang Dunia II.

Kini, sejarah konflik itu telah sirna, meninggalkan kota yang sepi dengan hotel-hotel pantai dan bungalow yang santai. Semuanya sederhana, dan tidak ada bangunan mewah di peta.

Pantainya berpasir di beberapa tempat dan berbatu di tempat lain. Para pengunjung yang berjemur dapat menikmati pemandangan pulau-pulau yang tersebar di perairan sekitar serta hutan di pedalaman. Di sini dan di pulau-pulau sekitar, Anda dapat melakukan trekking, yang akan membawa para pendaki melewati rumpun pohon cengkeh, melewati air terjun, dan ke titik pengamatan yang tinggi.

Menuju ke Sana & Pergi

Untuk menuju Kalianda dari Jakarta (pusat transportasi internasional negara ini) Anda harus menempuh perjalanan darat dan laut. Mulailah dengan naik bus atau menyewa mobil ke pelabuhan Merak (1 jam 30 menit) lalu naik feri ke Bakauheni (2 hingga 3 jam). Dari sini, Anda hanya perlu waktu 30 menit untuk mencapai Kalianda dengan taksi.

Hal yang Harus Dilakukan

Objek Wisata Kalianda

Pantai

Daya tarik nomor satu di Kalianda adalah pantainya, yang dapat dipadati oleh wisatawan akhir pekan dari Jawa.

Pecinan

Kota Kalianda mungkin kecil, tetapi masih memiliki pecinan dengan kuil yang cantik.

Makam Raden Intan II

Raden Intan adalah pahlawan lokal dan makam serta bekas bentengnya merupakan objek wisata sekunder yang kurang diminati wisatawan internasional.

Perjalanan sampingan dari Kalianda

Jalan Kambas

Taman margasatwa di Way Kambas sangat terkenal sebagai rumah bagi gajah.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow