Katedral Katolik Neo-Gotik di Jakarta

Jelajahi arsitektur Neo-Gotik yang menakjubkan di Katedral Katolik Jakarta. Sebuah mahakarya keindahan dan makna spiritual di jantung kota.

Aug 11, 2024 - 21:20
 0  3
Katedral Katolik Neo-Gotik di Jakarta

Jelajahi arsitektur Neo-Gotik yang menakjubkan di Katedral Katolik Jakarta. Sebuah mahakarya keindahan dan makna spiritual di jantung kota.

Katedral Katolik Roma bergaya neo-gotik di Jakarta berdiri di sudut utara Lapangan Banteng, yang pada masa kolonial Belanda disebut Waterlooplein, atau Lapangan Waterloo di Jakarta Pusat. Saat ini, Katedral berdiri tepat di seberang masjid terbesar di Jakarta, Masjid Istiqlal .

Kedekatan mereka bukanlah suatu kebetulan. Presiden pertama Indonesia, Soekarno, sengaja memilih lokasi masjid tersebut, untuk melambangkan filosofi negara tentang persatuan dalam keberagaman, di mana semua agama dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.

Saat ini, kedua lembaga tersebut terus bekerja sama, khususnya untuk menampung parkir mobil saat hari raya keagamaan. Tempat parkir masjid digunakan oleh jemaat gereja saat misa tengah malam Paskah dan Natal, dan sebaliknya, saat salat Idul Fitri, tempat parkir diperluas hingga ke tempat parkir Katedral.

Di depan area parkir gereja terdapat patung Hati Kudus Yesus.

Gereja neo-gotik ini diresmikan pada tahun 1901 setelah dibangun kembali di lokasi yang sama di mana sebelumnya berdiri katedral lama, yang dibangun pada tahun 1829 tetapi runtuh pada tahun 1890.

Karena orang Belanda beragama Protestan dan mencegah penyebaran agama Katolik di Hindia Timur, gereja tersebut dibiarkan hancur. Baru setelah Napoleon Bonaparte menaklukkan Eropa dan mengangkat saudaranya Lodewijk (Louis Napoleon) ke tahta Belanda, agama Katolik kembali diizinkan untuk disebarkan di kepulauan tersebut.   

Katedral Jakarta didedikasikan untuk Bunda Maria dan secara resmi bernama Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga, yang berarti Gereja Bunda Maria Diangkat ke Surga. Patung Bunda Maria berdiri di pintu gerbang depan, menghadap ke Barat, dengan kalimat di atas pintu gerbang yang berbunyi: "Beatam Me Dicentes omnes Generationes", yang berarti: Semoga segala generasi menyebutku terberkati.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow