Kepulauan Babar bagian dari wilayah paling terpencil di Indonesia
Hanya sedikit wisatawan yang berkunjung ke sana, dan mereka yang berkunjung akan disambut dengan hamparan garis pantai yang terpencil
Hanya sedikit wisatawan yang berkunjung ke sana, dan mereka yang berkunjung akan disambut dengan hamparan garis pantai yang terpencil dan hampir tidak ada fasilitas sama sekali.
Ada enam pulau utama di gugusan Babar, yang paling menonjol adalah Babar itu sendiri. Pulau Babar jauh lebih tinggi daripada pulau-pulau lainnya, dengan ketinggian pusat sekitar 2.400 kaki. Pulau Babar memiliki ekosistem yang kaya dan hutan yang lebat, sangat kontras dengan pulau-pulau dataran rendah yang lebih kecil di gugusan tersebut.
Terletak di pulau-pulau bagian tengah, Tepa adalah satu-satunya kota yang layak huni di Kepulauan Babar. Kapal-kapal yang berlayar ke dan dari bagian lain provinsi Maluku memanfaatkan pelabuhan di sini, tetapi pengunjung dari barat jarang terlihat. Bangunan yang paling menonjol di Tepa adalah gereja-gereja yang digunakan oleh penduduk setempat yang sebagian besar beragama Kristen.
Mengunjungi Kepulauan Babar bisa menjadi suguhan istimewa bagi pelancong independen, terutama bagi mereka yang mendambakan pengalaman budaya. Pantai berpasir putih yang terpencil berlimpah, tetapi pengetahuan pemula tentang dialek Bahasa Indonesia sangat membantu, jika tidak penting.
Menuju ke Sana & Pergi
Ambon merupakan pusat transportasi terpenting di Provinsi Maluku , dan terdapat koneksi reguler melalui laut antara kota ini dan pelabuhan Tepa. Feri memerlukan waktu beberapa jam untuk terhubung ke Ambon, dari sana terdapat penerbangan reguler ke Jakarta (5 jam) beberapa kali per minggu.
What's Your Reaction?