'Kesalahan keuangan' TikTok mengakibatkan kasus penipuan
JP Morgan Chase telah mengajukan tuntutan hukum terhadap nasabah yang dituduh memanfaatkan gangguan untuk menarik uang dalam jumlah besar
JP Morgan Chase telah mengajukan tuntutan hukum terhadap nasabah yang dituduh memanfaatkan gangguan untuk menarik uang dalam jumlah besar dari ATM-nya.
Tren viral 'gangguan uang tak terbatas' di TikTok melibatkan pengguna yang menulis cek dalam jumlah besar untuk diri mereka sendiri, menyetorkannya, dan menarik uang sebelum cek tersebut dinyatakan tidak sah.
Gugatan hukum tersebut menargetkan dua orang individu dan dua bisnis, menuntut pengembalian dana beserta bunganya, penggantian biaya cerukan, dan pertanggungan biaya hukum. Dalam berkas pengadilan, JP Morgan mengungkapkan bahwa satu insiden melibatkan cek senilai $335.000 yang disetorkan pada tanggal 29 Agustus, dengan lebih dari $290.000 masih terutang setelah cek tersebut dianggap palsu.
Pejabat bank menekankan komitmen mereka terhadap pencegahan penipuan, dengan menggambarkan penipuan bank sebagai kejahatan serius dalam dokumen pengadilan. Jumlah total yang dikaitkan dengan para terdakwa dalam gugatan hukum tersebut melebihi $660.000. Biasanya, bank mengizinkan nasabah untuk menarik sebagian dari nilai cek hingga cek tersebut lunas.
The Wall Street Journal baru-baru ini melaporkan bahwa bank tersebut menutup celah tersebut tak lama setelah kesalahan tersebut menjadi viral. Investigasi yang sedang berlangsung oleh JP Morgan sedang meninjau ribuan kasus penipuan potensial yang terkait dengan insiden tersebut.
What's Your Reaction?