Ketenangan Hari Raya Nyepi di Bali: Aktivitas yang Dapat Dinikmati

Nyepi, hari pembersihan spiritual bagi para dewa dan dewi, merupakan perayaan yang unik dan sangat bermakna di Bali.

Nyepi, hari pembersihan spiritual bagi para dewa dan dewi, merupakan perayaan yang unik dan sangat bermakna di Bali. Perayaan ini melambangkan hakikat amerta, air kehidupan, dengan tapa brata atau keheningan selama satu hari dan satu malam, saat aktivitas duniawi dikesampingkan.

Umat ​​Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian, yang meliputi pati geni (tidak menyalakan api), pati karya (menghentikan semua jenis pekerjaan), pati lelungan (tidak bepergian), dan pati lelanguan (menghindari semua bentuk hiburan). Selama periode ini, mereka tinggal di rumah, merenungkan kehidupan mereka atau melakukan introspeksi diri.

Bagi mereka yang cukup beruntung berada di Bali selama Hari Raya Nyepi, masih ada kegiatan menyenangkan yang dapat dinikmati, asalkan mereka menghormati kesucian Catur Brata Penyepian. Berikut ini adalah beberapa pengalaman yang dapat dinikmati sebelum, selama, dan setelah Hari Raya Nyepi di Bali:

1. Upacara Melasti

Sebelum Hari Raya Nyepi, Anda dapat menyaksikan upacara Melasti. Masyarakat Hindu Bali melakukan upacara ini di pantai untuk menyucikan diri dan membersihkan benda-benda suci milik pura.

Upacara Melasti dilaksanakan dengan cara membawa pralingga atau pratima Ida Batara beserta segala kelengkapannya, dengan penuh keikhlasan, kepatuhan, dan rasa kesakralan, menuju tempat yang dianggap suci seperti tebing, laut, danau, atau sumber air.

Upacara ini dilakukan dengan cara sembahyang bersama menghadap ke laut. Setelah upacara Melasti selesai, pratima beserta seluruh perlengkapannya dibawa ke Balai Agung di Pura Desa. 

2. Parade Ogoh-ogoh

Salah satu kegiatan menarik yang diadakan sehari sebelum Hari Raya Nyepi adalah Parade Ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh adalah patung yang dibuat oleh umat Hindu Bali yang menggambarkan kepribadian "Bhuta Kala" atau hal-hal negatif. Ritual ikonik ini penting dalam menyambut Hari Raya Nyepi.

Setelah diarak keliling, Ogoh-Ogoh kemudian dibawa ke tempat terbuka. Peserta pawai kemudian membakarnya dalam prosesi yang disebut "Ngerupuk". Api yang membakar Ogoh-Ogoh merupakan simbol energi suci yang membersihkan energi negatif.

3. Waktu berkualitas bersama Keluarga dan Teman di kenyamanan Hotel/Villa Anda

Bingung mau ngapain aja selama hari H Nyepi? Meski Anda tidak bisa keluar dari hotel atau vila, masih banyak yang bisa menghibur Anda di dalam. Bersantailah dengan menonton film, buat hidangan favorit Anda di dapur, atau nikmati masakan Bali asli yang disiapkan oleh hotel atau dibeli terlebih dahulu. Nikmati hari yang damai dengan memanjakan diri dan bersantai, manfaatkan pengalaman Nyepi Anda sebaik-baiknya.

4. Menikmati Fasilitas Hotel/Villa  

Rasakan ketenangan yang unik di Bali selama Hari Raya Nyepi. Berbeda dari suasana yang biasanya ramai, pulau ini berubah menjadi tenang dan damai, menawarkan kesempatan langka untuk menikmati kedamaian Bali. Bayangkan berenang di air yang tenang, dikelilingi udara Bali yang murni dan segar, tanpa gangguan kendaraan yang lalu lalang.

Manjakan diri Anda dengan fasilitas mewah di hotel atau vila. Manjakan diri Anda dengan mandi spa yang menenangkan atau manjakan diri Anda dengan pijat yang menenangkan. Banyak hotel di Bali juga menawarkan paket menarik selama Hari Raya Nyepi, memastikan Anda tetap terhibur dan dimanjakan tanpa harus keluar rumah. Nikmati suasana yang tenang baik di dalam maupun di luar akomodasi Anda, membuat masa tinggal Anda di Bali benar-benar tak terlupakan.

5. Tradisi Omed-omedan

Setelah Hari Raya Nyepi, ada tradisi menarik yang menanti: perayaan Omed-omedan. Acara meriah ini menandai penyambutan Tahun Baru Saka dan khusus untuk pemuda yang belum menikah.

Perayaan diawali dengan persembahyangan di pura, diikuti dengan kegiatan-kegiatan gembira seperti tarik tambang, berpelukan (gelut), cium kening (diman), dan permainan air (siam) di antara para peserta muda.