Korea Selatan ungkap rencana untuk bangun supremasi teknologi

Sebagai bagian dari strategi Pertumbuhan Baru 4.0, pemerintah Korea Selatan, dalam pertemuan darurat menteri baru-baru ini.

Strategi Pertumbuhan Baru 4.0 Korea Selatan bercita-cita untuk melampaui batas-batas pertumbuhan teknologi dengan beberapa inisiatif. Dalam sebuah pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi dan Keuangan Choi Sang-mok, pemerintah mengumumkan layanan cloud kuantum 20 qubit untuk sektor swasta pada paruh kedua tahun 2024, dengan rencana untuk meningkat menjadi 1000 qubit pada tahun 2032. Lebih jauh, pemerintah, sebagai bagian dari strategi Pertumbuhan Baru 4.0, juga bertujuan untuk mengomersialkan layanan mobilitas udara perkotaan pada tahun depan dan kendaraan yang sepenuhnya otonom pada tahun 2027, dengan mempertimbangkan standar keselamatan dan reformasi konsekuensial dalam industri asuransi. Korea Selatan juga akan meresmikan pelabuhan pertama yang sepenuhnya otomatis di Busan bulan depan.

Dalam upaya untuk lebih meningkatkan kecakapan teknologinya dan membangun kepemimpinan geopolitik di domain ini, negara ini menargetkan industri strategis seperti semikonduktor, pembuatan kapal dan baterai sekunder, termasuk mendirikan 'Akademi Semikonduktor Tingkat Lanjut' bekerja sama dengan Belanda.

Mengapa ini penting?

Korea Selatan berupaya memanfaatkan kekuatan yang ada dalam inovasi teknologi dan infrastruktur di samping investasi dan kemitraan yang ditargetkan untuk mencapai keunggulan dalam teknologi kuantum di tengah persaingan global yang semakin ketat.