Kota Dresden di Jerman utara yang menawan dan indah

Dengan sungai Elbe yang mengalir deras di tengah kota, pengunjung akan dengan mudah tertarik dengan pemandangan tepi sungai yang damai. Dresden yang dulunya dikenal sebagai ' Florence of the Elbe', terus membangun reputasi budaya dan seninya.

Dresden, pusat budaya dan seni selama berabad-abad, hancur total akibat bom selama Perang Dunia II. Kota ini telah menghabiskan 60 tahun terakhir untuk membangun kembali reputasinya, dan kini kembali menjadi tujuan wisata utama dengan gereja-gereja, istana-istana yang megah, dan beberapa museum terbaik di Jerman . Di seluruh kota terdapat puluhan taman hijau yang indah yang memanfaatkan sungai Elbe, yang membelah Dresden menjadi dua.

Meskipun sebagian besar Altstadt (kota tua) hancur, beberapa sisa-sisa pengeboman yang lebih dramatis masih tersisa dan masih bertahan; pengingat yang kuat akan masa lalu yang kelam. Untungnya, banyak bangunan terkenal Dresden dari sebelum perang telah dipugar dengan cermat dan dapat dilihat dalam bentuk aslinya. Neustadt (kota baru) telah muncul sebagai distrik untuk toko-toko, restoran, dan tempat hiburan yang modern dan trendi. Dresden adalah bukti nyata bahwa kota yang indah dapat bangkit kembali dari abu kehancuran.

Highlight

Albertinum: Raja Saxon Albert mengubah gudang senjatanya yang megah menjadi bangunan megah untuk menyimpan koleksi permata dan karya seni yang menakjubkan.

Gereja Our Lady: salah satu reruntuhan yang paling mengesankan dari pengeboman api Dresden pada Perang Dunia II telah dipugar menggunakan bagian-bagian yang selamat, termasuk kubahnya yang terkenal setinggi 305 kaki.

Gereja Salib: terletak di Altstadt, gereja abad ke-18 yang mengesankan ini paling dikenal sebagai rumah bagi paduan suara anak laki-laki Dresden yang terkenal, yang mengadakan konser gratis setiap Sabtu pukul 17.00.

Istana Kerajaan Dresden : Di antara sekian banyak daya tarik agung bangunan berarsitektur megah ini, yang utama adalah Green Vaults, tempat penyimpanan harta karun abad ke-16 hingga ke-18 dari seluruh dunia.

Grosser Garten: di antara banyak taman di Dresden, Grosser adalah yang paling populer dan beragam berkat kebun binatang, kebun raya, istana kecil, dan konser luar ruangan pertengahan musim panas.

Zwinger: mahakarya arsitektur Barok yang dibangun oleh Augustus yang Kuat ini meniru Versailles dan merupakan kompleks bangunan, masing-masing menampung koleksi seni dan artefak kelas dunia yang berbeda.