Kota terbesar ketiga di Prancis , Lyon terletak di bagian timur
antara Paris dan Marseille . Meskipun kesulitan menarik banyak pengunjung seperti Paris, lokasinya yang unik di wilayah Rhône
antara Paris dan Marseille . Meskipun kesulitan menarik banyak pengunjung seperti Paris, lokasinya yang unik di wilayah Rhône dan posisinya sebagai pintu gerbang ke wilayah Beaujolais, menjadikannya destinasi yang menarik bagi para pencinta kuliner.
Masakan Lyon terkenal di seluruh dunia dan telah menjadi bagian dari seni kehidupan Lyon selama berabad-abad. Kota ini bangga menjadi ibu kota gastronomi Prancis. Saat matahari terbenam, Lyon diterangi oleh 1.000 lampu untuk benar-benar menonjolkan warisan kota dan menciptakan latar belakang yang menyenangkan bagi para pencinta malam.
UNESCO telah mengakui sifat luar biasa Lyon dengan mendaftarkan situs bersejarahnya sebagai situs Warisan Dunia . Perjalanan menyusuri sungai Rhône atau Saône pada siang atau malam hari akan memberikan kesan asli tentang suasana Lyon yang lembut. Para penggemar mode akan menemukan berbagai gerai perbelanjaan haute-couture tempat mereka dapat menggunakan kartu kredit mereka secara maksimal.
Highlight
Situs Warisan Dunia UNESCO : daerah Saint-Jean dan Croix-Rousse terkenal dengan lorong sempit yang melewati bangunan dan menghubungkan jalan di kedua sisi.
Katedral Primatiale St-Jean : dibangun antara abad ke-12 dan ke-15, dan jendela kaca patri yang luar biasa berasal dari periode yang sama.
Katedral Notre Dame de Fourvière : berdiri di atas Bukit Fourvière dan dibangun pada akhir abad ke-19, dengan interior berhias yang kontras dengan fasadnya yang berat.
Place des Terreaux : adalah alun-alun umum yang indah, selalu ramai di malam hari dan diterangi di malam hari oleh air mancur abad ke-19 yang menakjubkan.
Museum Perlawanan : menyimpan koleksi dokumen sejarah tentang perlawanan Prancis terhadap pendudukan Nazi, di mana Lyon memainkan peran utama.
What's Your Reaction?