Krui pantai sederhana di pesisir barat daya Sumatera
Kota Krui yang menarik memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung beberapa peselancar yang berkunjung.
Kota Krui yang menarik memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung beberapa peselancar yang berkunjung.
Kecil kemungkinan Anda akan melihat orang asing lain yang tidak berada di Krui untuk berselancar. Namun, Krui tetap merupakan destinasi wisata yang menarik dan belum banyak diketahui, yang dihuni oleh suku Krui Lampung, masyarakat Muslim yang ramah.
Terletak tepat di tepi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang luas , Krui adalah pantai terbuka dengan ombak karang yang memiliki ombak yang dapat diandalkan. Mei hingga Oktober adalah waktu terbaik untuk menikmati gelombang yang bergulung dari barat, dan selama musim kemarau ini kota Krui dan perkemahan selancar di sekitarnya berada pada puncak keramaiannya. Namun, tempat ini masih jauh dari kata ramai.
Krui adalah rumah bagi Sumatran Pipeline, ombak kiri legendaris yang terpanjang di Sumatra. Ombaknya hampir selalu kosong karena lokasinya masih relatif belum dikenal. Melengkapi ombak yang luar biasa adalah kekayaan desa tradisional, satwa liar, dan taman nasional di sekitarnya yang ideal untuk menjelajahi alam Sumatera Selatan.
Menuju ke Sana & Pergi
Cara tercepat untuk mencapai Krui adalah dengan terbang ke Jakarta lalu naik pesawat domestik ke Bengkulu atau Bandar Lampun. Dari kedua kota ini, perjalanan ke Krui memakan waktu 5 hingga 8 jam, tergantung cuaca. Krui juga dapat dicapai dengan kombinasi perjalanan feri dan darat, tetapi cara ini akan memakan waktu lebih lama.
Hal yang Harus Dilakukan
Objek Wisata Krui
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Jalur taman nasional yang panjang ini secara harfiah mengelilingi daerah sekitar Krui dan merupakan tempat yang sangat baik untuk menjelajahi hutan Sumatera.
Pipa Sumatera
Ombak kiri terpanjang di seluruh Sumatera dianggap sebagai spot legendaris yang layak untuk dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup.
What's Your Reaction?