Kuliner Khas 5 Destinasi Super Prioritas – Siap Mencicipinya?

Tahukah Anda bahwa di antara sekian banyak keindahan Indonesia, pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) yang layak

Aug 18, 2024 - 19:40
 0  2
Kuliner Khas 5 Destinasi Super Prioritas – Siap Mencicipinya?

Tahukah Anda bahwa di antara sekian banyak keindahan Indonesia, pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) yang layak mendapat perhatian khusus?

Tahukah Anda bahwa di antara sekian banyak keindahan Indonesia, pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) yang layak mendapat perhatian khusus? Yaitu Borobudur di Jawa Tengah, Likupang di Sulawesi Utara, Danau Toba di Sumatera Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Destinasi-destinasi ini diprioritaskan bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kulinernya yang lezat! Yuk, jelajahi kuliner lezat yang wajib Anda cicipi saat mengunjungi tempat wisata ini.

1. Borobudur

Perjalanan Anda ke Borobudur tidak akan lengkap tanpa mencoba hidangan khas ini. Anda dapat menemukannya di banyak rumah makan dan restoran lokal di sekitar Magelang. Dijamin ketagihan! Tapi apa itu Sego Godog? Ini adalah makanan unik yang terdiri dari nasi yang direndam dalam kaldu yang pedas dan beraroma. Di dalamnya, Anda akan menemukan telur, ayam suwir, kol, wortel, seledri, dan bawang merah goreng. Jika Anda suka pedas, Anda dapat menambahkan saus cabai ekstra. 

Wedang Kacang

Ini adalah salah satu minuman tradisional legendaris di sekitar Borobudur. Bahan utama Wedang Kacang adalah kacang hijau yang direbus dengan gula aren dan gula batu. Semua bahan tersebut direbus dalam waktu yang lama, sehingga menghasilkan minuman yang lezat dengan warna cokelat kemerahan. Tekstur yang unik berasal dari tambahan bola-bola lontong. Nikmati minuman ini saat Anda membutuhkan kehangatan, terutama di malam yang dingin.

2. Likupang

Cakalang Fufu

Likupang menawarkan sajian pedas bernama Cakalang Fufu. Sajian ini terbuat dari ikan cakalang dan campuran rempah-rempah, lalu dimasak melalui proses pengasapan selama kurang lebih empat jam. 

Agar lebih nikmat, goreng sebentar saja. Sangat cocok disantap dengan nasi hangat dan sambal dabu-dabu.

Lalampa

Jika dibandingkan dengan hidangan Indonesia lainnya, Lalampa mirip dengan lemper di Jawa. Keduanya menggunakan ketan dan dibungkus dengan daun pisang. Namun, Lalampa diisi dengan ikan cakalang, dan harus dipanggang. Sebelum dipanggang, lalampa dilumuri minyak sayur, sehingga aroma dan rasanya semakin nikmat. Lalampa sangat cocok untuk menemani teh atau kopi Anda saat berada di Likupang.

3. Mandalika

Para pesepeda kelas dunia telah mengakui keindahan alam, budaya, dan keramahtamahan masyarakat Indonesia di Mandalika. Namun, kuliner lokal Mandalika juga tak kalah menarik.

Sate Bulayak

Bahan utama Sate Bulayak adalah daging sapi. Kuahnya terdiri dari kacang tanah sangrai yang dimasak dengan santan, sehingga menciptakan cita rasa yang mirip kari. Makanan pendamping yang sempurna untuk Sate Bulayak tentu saja lontong. Namun, lontong di sini dibungkus dengan daun lontar.

Sambal Beberuk Terung

 Jika Anda suka makanan pedas, Anda harus mencoba Sambal Beberuk Terung. Selain terong bulat, sambal ini juga berisi sayuran segar lainnya seperti tomat dan kacang panjang. Sayuran ini disajikan dengan saus cabai merah pedas. Sambal ini sangat cocok untuk melengkapi hidangan seperti ayam taliwang atau hidangan laut lainnya.

4. Labuan Bajo 

Kolo

Kata "kolo" berarti memasak dengan menggunakan bambu. Sekilas, kolo mirip dengan nasi bakar. Namun, daun pisang hanya digunakan sebagai pembungkus, dan kolo dipanggang di atas batang bambu. Aroma bambu yang berasap meresap ke dalam nasi, membuat makanan tradisional ini kaya rasa dan lezat. 

Jagung Bose

Warga setempat menyebut jagung bose sebagai pengganti nasi. Penampakan jagung bose mirip bubur, karena terbuat dari jagung putih yang ditumbuk dan dicampur dengan kacang merah dan santan. Rasanya gurih dan biasanya disajikan dengan daging asap.

5. Danau Toba

Dekke Naniura

Dekke Naniura: Dekke Naniura dulunya hanya disajikan pada acara-acara khusus, khususnya saat menjamu raja dan upacara adat. Bahan utamanya adalah ikan mas. Hidangan ini juga dikenal sebagai sashimi ala Batak, karena ikannya tidak dimasak, melainkan direndam dalam air jeruk purut untuk menghilangkan rasa dan bau amis. Kemudian dibumbui dengan air asam jawa atau unte jungga dan berbagai rempah, lalu direndam selama 3–5 jam sebelum disantap. Pasti membuat siapa pun penasaran, bukan? 

Manuk Napinadar

Manuk Napinadar: Hidangan ayam ini memiliki filosofi sebagai sarana untuk memanjatkan doa memohon berkah dan energi. Hidangan ini sering menjadi hidangan utama pada perayaan tradisional seperti kelahiran anak, pernikahan, dan sebelum seseorang memulai perjalanan. Selain rempah-rempah, bahan lain untuk memasaknya meliputi parutan kelapa sangrai dan cabai andaliman.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow