Kunjungi 3 Tempat Menakjubkan yang Jadi Lokasi Syuting

Sudahkah Anda berkesempatan menyaksikan film Onde Mande? Dirilis pada 22 Juni 2023, mahakarya sinematik ini hadir di tengah destinasi wisata

Aug 20, 2024 - 19:28
 0  1
Kunjungi 3 Tempat Menakjubkan yang Jadi Lokasi Syuting

Sudahkah Anda berkesempatan menyaksikan film Onde Mande? Dirilis pada 22 Juni 2023, mahakarya sinematik ini hadir di tengah destinasi wisata Sumatera Barat yang paling mempesona.

Sudahkah Anda berkesempatan menonton "Onde Mande"? Dirilis pada 22 Juni 2023, mahakarya sinematik ini hadir di tengah destinasi wisata Sumatera Barat yang paling memesona. 

Dengan pemeran bintang yang memiliki darah Minang, termasuk Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Ajil Ditto, Shahabi Sakri, dan Jose Rizal Manua, film ini dengan mulus menyatukan jalinan drama keluarga dan komedi. 

Film yang luar biasa ini mengambil latar belakang pemandangan alam yang indah di Tanah Minang. Mari kita telusuri tiga destinasi wisata yang menjadi lokasi syuting "Onde Mande."

1. Danau Maninjau

Danau Maninjau, yang menjadi latar utama film ini, adalah sebuah danau kaldera yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Danau ini terkenal dengan kisah legendaris Bujang Sembilan, yang mengisahkan sepuluh bersaudara, sembilan di antaranya adalah pemuda dan satu adalah seorang gadis. 

Jika Anda berencana untuk berkunjung, danau ini terletak 140 kilometer di utara Padang atau 36 kilometer dari Bukittinggi. Danau yang menakjubkan ini dilengkapi dengan hamparan sawah yang subur, menjadikannya tempat yang sempurna bagi mereka yang mencari ketenangan dan penyembuhan. 

2. Nagari Sungai Batang (Desa Sungai Batang)

Nagari Sungai Batang mempunyai arti khusus sebagai tempat kelahiran Prof. H. Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan sebutan Hamka. Sebagai desa budaya, Nagari Sungai Batang terletak di kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. 

Desa ini terkenal akan kekayaan warisan budaya, sejarah, dan adat istiadatnya yang telah teruji oleh waktu. Sungai Batang terdiri dari 7 Jorong, atau kelompok pemukiman tetangga, yang masing-masing menawarkan daya tarik yang unik. Misalnya, Jorong Kubu menawarkan Rumah Baca Nur St. Iskandar, Tapian Kualo, Medan Nan Bapaneh, dan pusat budaya Balerong Adat. Dan, Anda juga dapat mengunjungi Jorong Labuah, yang menawarkan Pemandangan Ranggeh yang menakjubkan. Jorong Nagarai adalah rumah bagi tempat-tempat keagamaan seperti masjid dan makam Syech Muhammad Amrullah, bersama dengan permata budaya 'rumah gadang' tradisional Angku Lareh.

Selanjutnya, Jorong Batung Panjang memiliki Museum Hamka yang menawan, perpustakaan Kutub Khannah, dan masjid Inyiak De Er sebagai objek wisata utamanya. Jorong Batu Ajung menyediakan tempat berkemah yang indah bagi para penggemar alam terbuka, sementara Jorong Data Kampung Dadok menawarkan keindahan alam air terjun Sarasah Ulu Kamba. Terakhir, Jorong Tanjung Sani menawarkan Puncak Tampuniak yang menakjubkan dan kawasan konservasi ikan asli di Lahan Basah Danau Maninjau.

3. Kelok 44

Kelok 44 merupakan destinasi yang menjanjikan panorama Danau Maninjau yang menakjubkan dari kejauhan. Jalan berkelok-kelok ini membentang sekitar 7,8 kilometer, dengan setiap tikungan dan belokan diberi nomor dengan mudah, sehingga memudahkan Anda untuk memetakan perjalanan Anda. 

Tikungan tajam dengan sudut antara 45 dan 65 derajat menawarkan perspektif lanskap sekitarnya yang mendebarkan. Saat menghirup udara segar dan menyegarkan serta menikmati perbukitan, ladang, dan pepohonan yang hijau, ingatlah untuk berhati-hati saat melewati rute yang indah ini.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow