Mangrove Maerokoco: Destinasi Fotogenik di Semarang

Salah satu tempat yang mendapatkan popularitas dari tagar wisata dan gambar liburan di media sosial adalah Mangrove Trekking of Maerokoco

Aug 17, 2024 - 18:56
Aug 17, 2024 - 18:56
 0  1
Mangrove Maerokoco: Destinasi Fotogenik di Semarang

Maraknya media sosial yang menampilkan video langsung dan berbagai pembaruan foto memainkan peran penting dalam mempromosikan destinasi wisata baru di seluruh dunia, lebih cepat dari sebelumnya.

Maraknya media sosial yang menampilkan video langsung dan berbagai pembaruan foto berperan penting dalam mempromosikan destinasi wisata baru di seluruh dunia, lebih cepat dari sebelumnya. Pengguna internet, terutama mereka yang aktif di depan layar, kini berbagi setiap detail hari-hari mereka, terlebih lagi tempat-tempat yang mereka kunjungi untuk berlibur. Salah satu tempat yang mendapatkan popularitas dari tagar wisata dan gambar liburan di media sosial adalah Mangrove Trekking of Maerokoco yang baru saja dibuka.

Dikenal juga sebagai Puri Maerokoco, situs ini merupakan bagian dari kawasan Pusat Rekreasi dan Pengembangan Promosi Jawa Tengah, 3 kilometer di sebelah timur Bandara Achmad Yani. Puri Maerokoco dibangun dengan konsep miniatur provinsi Jawa Tengah, dihiasi dengan 35 paviliun. Setiap paviliun mewakili gaya khas rumah adat masing-masing daerah di provinsi tersebut beserta produk lokal terbaiknya. Tur pesiar dengan perahu akan membawa Anda dalam perjalanan singkat melintasi Laut Jawa buatan manusia, melewati paviliun-paviliun tersebut.

Titah Listyorini, Direktur Utama Pusat Rekreasi dan Pengembangan Promosi Jawa Tengah yang juga bertugas mengelola Maerokoco, mengatakan jalur bambu Mangrove Trekking dibangun pada November 2016 dan dibuka sebulan kemudian pada Desember 2016 sebagai objek wisata baru di Maerokoco. Sejak saat itu, jalur tersebut dipadati pengunjung, terutama generasi muda yang ingin berfoto ria.

Lokasi pendakian ini berupa jalan setapak dari bambu berbentuk setengah lingkaran yang jaraknya hanya satu meter dari permukaan air. Jalan setapak ini berada di antara pepohonan bakau yang rimbun, sehingga menjadikannya lokasi yang fotogenik di antara pepohonan hijau dan pemandangan tepi lautnya. Orang-orang biasanya memadati jalur pendakian di pagi dan sore hari.

Jumlah pengunjung meningkat pesat setelah jalur pendakian baru dibuka, dari rata-rata 300 menjadi 1.200 pengunjung per hari. Saat ini, Maerokoco buka setiap hari mulai pukul 07.00-19.00 WIB.

Untuk menarik lebih banyak pengunjung, fasilitas ini terus menyelenggarakan berbagai acara menarik seperti olahraga memancing, festival budaya, dan hiburan musik. Malam Minggu Maerokoco (M2M), yang secara harfiah berarti "Malam Minggu Maerokoco", rutin diadakan setiap Sabtu malam. Panggung terbuka di tepi danau dengan latar belakang hutan bakau ini diharapkan menjadi destinasi ekowisata berikutnya di Semarang.

Dalam waktu dekat, Maerokoco direncanakan akan direvitalisasi menjadi fasilitas yang lebih baik dengan berbagai fasilitas yang ditingkatkan. Ekowisata mangrove merupakan pemicu untuk menghidupkan kembali taman rekreasi lama yang sempat terhenti pertumbuhannya menjadi pusat rekreasi baru yang menyambut setiap pengunjung dengan pengalaman luar biasa di Jawa Tengah.

Jangan lewatkan untuk menikmati pemandangan matahari terbenam di jembatan yang menghadap ke Pantai Marina sambil menyeruput kopi lokal. Anda juga akan menemukan berbagai pilihan kuliner lokal yang lezat untuk dinikmati. Rumah Makan Kampung Laut menyajikan hidangan laut yang baru dipanen dari laut dan dimasak dengan berbagai teknik untuk memanjakan lidah Anda. Siapkan kamera Anda dan jelajahi Hutan Bakau Maerokoco!

Sampai di sana

Jika Anda berangkat dari Yogyakarta, Anda dapat mencapai tempat ini dengan menggunakan angkutan umum ke Terminal Terboyo, Semarang. Dari sana, naiklah minibus ke Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah atau yang dikenal dengan sebutan PRPP ( Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan ) Jawa Tengah. Menyewa sepeda motor atau mobil pribadi juga dapat menjadi pilihan untuk mengakses tempat ini dengan lebih nyaman. Dari pusat kota Semarang, Maerokoco terletak 5 km dari kawasan Tugu Muda.

Berkeliling

Berjalan-jalan di setiap paviliun adalah cara terbaik untuk menikmati Puri Maerokoco. Atau, jelajahi situs tersebut dengan menaiki transportasi khusus yang disediakan untuk menjelajahi seluruh area. Tersedia kereta api, becak air, perahu, dan gondola untuk membawa Anda menikmati sensasi wisata dengan suasana yang berbeda-beda.

Tempat Menginap

Novotel Semarang (2,6 km dari Taman Puri Maerokoco)

Novotel Semarang berlokasi strategis di Kawasan Pusat Bisnis di Jalan Pemuda, hanya 5 menit dari Pusat Perbelanjaan Simpang Lima yang terkenal. Hotel ini memiliki klub anak-anak yang menyenangkan, persewaan mobil, dan klub yang menawarkan pertunjukan DJ langsung. Hotel ini merupakan lokasi yang sangat strategis, 7 kilometer dari Bandara Internasional Achmad Yani, dan 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Tawang. Interiornya memancarkan nuansa hangat yang mengundang dengan rona cokelat-krem-terakota yang dipadukan dengan kayu dan marmer.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow