Microsoft melaporkan serangan siber Iran terhadap pejabat AS

Peneliti Microsoft mengungkapkan bahwa peretas yang terkait dengan pemerintah Iran berupaya membobol akun seorang pejabat tinggi

Aug 10, 2024 - 20:12
 0  3
Microsoft melaporkan serangan siber Iran terhadap pejabat AS

Iran membantah adanya rencana untuk ikut campur, dan menegaskan kemampuan siber mereka bersifat defensif.

Peneliti Microsoft mengungkapkan bahwa peretas yang terkait dengan pemerintah Iran berupaya membobol akun seorang pejabat tinggi kampanye presiden AS pada bulan Juni, menyusul pembobolan akun pejabat AS tingkat daerah sebelumnya. Insiden ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh kelompok-kelompok Iran untuk memengaruhi pemilihan presiden AS mendatang, meskipun rincian tentang pejabat kampanye yang menjadi sasaran tidak diungkapkan.

Laporan tersebut sejalan dengan pernyataan terkini dari pejabat Intelijen AS, yang telah mengamati peningkatan penggunaan akun media sosial palsu oleh Iran untuk menimbulkan perselisihan politik di Amerika Serikat . Misi Iran di PBB membantah tuduhan tersebut, dengan mengklaim bahwa kemampuan siber Iran bersifat defensif dan tidak ikut campur dalam pemilihan umum AS.

Selain upaya peretasan, peneliti Microsoft menyoroti bahwa kelompok-kelompok Iran telah membuat situs berita 'rahasia', menggunakan AI untuk meniru konten dari sumber yang sah dan menargetkan pemilih AS dengan konten yang memecah belah. Dua situs tersebut, Nio Thinker dan Savannah Time, dirancang untuk menarik perhatian pihak-pihak yang berseberangan dalam spektrum politik, yang mendorong upaya untuk memengaruhi opini publik menjelang pemilihan umum.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow