Nepal mencabut larangan TikTok setelah sembilan bulan

Keputusan untuk mencabut larangan tersebut muncul di tengah protes publik atas hilangnya pendapatan dan kebebasan berbicara.

Aug 24, 2024 - 18:18
 0  1
Nepal mencabut larangan TikTok setelah sembilan bulan

Keputusan untuk mencabut larangan tersebut muncul di tengah protes publik atas hilangnya pendapatan dan kebebasan berbicara.

Nepal mencabut larangannya terhadap aplikasi TikTok milik China lebih dari sembilan bulan setelah memblokir platform tersebut karena kekhawatiran bahwa aplikasi itu mengganggu keharmonisan sosial. Keputusan itu diambil setelah perusahaan induk TikTok, ByteDance, setuju untuk bekerja sama dengan otoritas Nepal untuk mengatasi masalah kejahatan dunia maya dan mengatur konten di aplikasi tersebut.

Larangan tersebut, yang awalnya diberlakukan pada bulan November oleh pemerintah Nepal sebelumnya, merupakan respons terhadap meningkatnya penyalahgunaan TikTok, dengan lebih dari 1.600 kasus kejahatan dunia maya terkait TikTok dilaporkan di negara tersebut. Larangan tersebut memicu protes dari pengguna yang berpendapat bahwa larangan tersebut memutus sumber pendapatan dan platform untuk kebebasan berekspresi, yang berdampak pada 2,2 juta pengguna aplikasi tersebut di Nepal .

Untuk mengamankan pemulihan aplikasi, TikTok berkomitmen untuk membentuk unit khusus guna bekerja sama dengan Biro Siber Nepal untuk memantau dan menangani konten yang tidak pantas dan aktivitas kriminal. Kolaborasi ini bertujuan untuk memungkinkan identifikasi pelanggar secara real-time, yang diharapkan oleh pihak berwenang akan mengekang penyalahgunaan platform.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow