Neuralink menanamkan perangkat pada pasien kedua
Pasien pertama, Noland Arbaugh, sekarang dapat bermain game video dan menjelajah internet menggunakan implan.
Pasien pertama, Noland Arbaugh, sekarang dapat bermain game video dan menjelajah internet menggunakan implan.
Neuralink, perusahaan antarmuka otak-komputer milik Elon Musk, telah berhasil menanamkan perangkatnya pada pasien kedua, yang dirancang untuk membantu orang lumpuh menggunakan perangkat digital hanya melalui pikiran. Implan kedua ini mengikuti presedennya dan keberhasilan awal di mana pasien pertama dapat bermain gim video, menjelajah internet, dan menggerakkan kursor hanya menggunakan pikirannya.
Musk mengungkapkan bahwa pasien kedua, seperti pasien pertama, mengalami cedera tulang belakang dan 400 elektroda implan berfungsi. Meskipun tidak mengungkapkan waktu pasti operasi kedua, Musk menyatakan optimisme tentang hasilnya. Ia mengindikasikan rencana untuk menyediakan implan bagi delapan pasien lagi tahun ini sebagai bagian dari uji klinis.
Pasien pertama, Noland Arbaugh, yang lumpuh karena kecelakaan saat menyelam, membahas pengalamannya dengan implan tersebut dalam sebuah podcast. Sebelumnya, ia bergantung pada tongkat untuk mengoperasikan tablet, tetapi kini Arbaugh dapat mengendalikan layar komputernya hanya dengan berpikir. Meskipun awalnya ia menghadapi masalah dengan kabel implan yang tertarik ke belakang, Neuralink menyesuaikan algoritme untuk memulihkan fungsionalitas, sehingga kemampuannya untuk mengendalikan kursor meningkat secara signifikan.
Selama podcast, Musk juga menyebutkan dukungannya terhadap kandidat Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden AS dan membahas kemungkinan pembentukan komisi untuk meningkatkan efisiensi pemerintah dengan mengurangi regulasi bisnis, yang diyakini Musk menghambat inovasi.
What's Your Reaction?