Nvidia mempercepat desain chip dengan agen AI
Nvidia merevolusi proses desain chipnya dengan memanfaatkan model bahasa besar (LLM) dan agen AI otonom. Inovasi ini digunakan
Model AI dan LLM mengubah cara Nvidia mendesain GPU dan CPU.
Nvidia merevolusi proses desain chipnya dengan memanfaatkan model bahasa besar (LLM) dan agen AI otonom. Inovasi ini digunakan untuk mempercepat pengembangan GPU, CPU, dan chip jaringan, yang secara signifikan meningkatkan kualitas dan produktivitas desain. Model tersebut mencakup alat prediksi, pengoptimalan, dan otomatisasi, yang membantu teknisi meningkatkan desain, menghasilkan kode, dan men-debug masalah dengan lebih efisien.
Perusahaan tersebut telah melatih LLM secara khusus pada Verilog, bahasa deskripsi perangkat keras, untuk mempercepat pembuatan sistemnya. Model ini membantu mempercepat proses desain dan verifikasi sekaligus mengotomatiskan tugas-tugas manual, yang mendukung tujuan Nvidia untuk mempertahankan siklus rilis produk tahunan. Seiring Nvidia terus mengembangkan arsitektur yang semakin kompleks, seperti arsitektur Blackwell, alat-alat AI ini sangat penting dalam menghadapi tantangan desain generasi berikutnya.
Pada konferensi Hot Chips di AS, Mark Ren, direktur penelitian otomasi desain Nvidia, akan memberikan wawasan tentang model AI ini. Ia akan menyoroti penerapannya dalam desain chip, dengan fokus pada bagaimana sistem berbasis agen yang didukung oleh LLM mengubah bidang tersebut dengan menyelesaikan tugas secara mandiri, berinteraksi dengan desainer, dan belajar dari pengalaman.
Penggunaan agen AI untuk tugas-tugas seperti analisis laporan waktu dan pengoptimalan klaster sel telah mendapatkan pengakuan, dengan proyek terbarunya memenangkan penghargaan makalah terbaik di Lokakarya Internasional IEEE tentang Desain Berbantuan LLM. Kemajuan Nvidia menunjukkan peran penting AI dalam mendorong batasan desain chip.
What's Your Reaction?