Pembawa berita AI melindungi jurnalis di Venezuela
Sepasang pembawa berita yang tidak biasa di Venezuela telah muncul — El Pana dan La Chama. Figur-figur yang dihasilkan oleh AI ini
Inisiatif tersebut, yang dijuluki 'Operasi Retweet', dipimpin oleh organisasi Connectas yang berbasis di Kolombia untuk melindungi wartawan yang menggunakan wajah AI yang tidak dapat ditangkap.
Sepasang pembawa berita yang tidak biasa di Venezuela telah muncul — El Pana dan La Chama. Figur-figur yang dihasilkan oleh AI ini, yang dirancang agar tampak dan terdengar realistis, merupakan kreasi Connectas, sebuah organisasi yang berbasis di Kolombia. Inisiatif 'Operasi Retweet' bertujuan untuk menyebarluaskan berita dari beberapa media independen Venezuela sekaligus melindungi jurnalis dari penindasan pemerintah. Direktur proyek tersebut, Carlos Huertas, menjelaskan bahwa penggunaan AI memungkinkan mereka untuk menghindari risiko yang meningkat yang dihadapi wartawan sungguhan di negara tersebut.
Mengapa ini penting?
Pemerintah Venezuela telah menindak tegas para jurnalis, pengunjuk rasa, dan tokoh oposisi di tengah sengketa pemilu, dengan sedikitnya sepuluh jurnalis ditangkap sejak pertengahan Juni, delapan di antaranya masih dipenjara atas tuduhan berat. Tindakan keras tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk membungkam perbedaan pendapat dalam menanggapi sengketa pemilu yang sedang berlangsung antara Presiden Nicolas Maduro dan kandidat oposisi Edmundo Gonzalez. Sementara Maduro, yang telah berkuasa sejak 2013, mengklaim kemenangan dengan dukungan Mahkamah Agung dan otoritas pemilu, pihak oposisi berpendapat bahwa kandidat mereka menang dengan selisih suara yang besar.
Protes atas pemilu tersebut telah mengakibatkan 27 kematian dan lebih dari 2.400 penangkapan. Situasi ini telah menarik perhatian internasional, dengan banyak pihak mempertanyakan kewajaran pemilu dan menyerukan agar penghitungan suara lengkap dirilis. Meskipun pemerintah berupaya menekan perbedaan pendapat, pembawa berita AI melambangkan perlawanan kreatif, menyampaikan berita tanpa menempatkan wartawan manusia pada risiko lebih lanjut.
What's Your Reaction?