Perusahaan mata-mata Israel QuaDream tutup operasi
Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam pengembangan teknologi ofensif digital yang canggih. Kliennya dilaporkan
Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam pengembangan teknologi ofensif digital yang canggih. Kliennya dilaporkan mencakup berbagai pemerintahan, termasuk Singapura, Arab Saudi, Meksiko, dan Ghana.
Harian Israel Calcalist melaporkan bahwa perusahaan perangkat lunak mata-mata Israel QuaDream akan menutup operasinya dan memberhentikan semua karyawannya. Direksi diyakini berusaha menjual kekayaan intelektual perusahaan. Namun, perusahaan tersebut belum mengonfirmasi atau bereaksi terhadap berita tersebut.
QuaDream menjadi sorotan setelah laporan Citizen Lab baru-baru ini mengklaim bahwa malware milik perusahaan tersebut, Reign , digunakan sebagai alat pengawasan di Amerika Utara, Asia Tengah, Asia Tenggara, Eropa, dan Timur Tengah. Korbannya termasuk jurnalis, tokoh oposisi politik, dan satu pekerja LSM. Malware tersebut disebarkan oleh eksploit zero-click iOS 14 yang diduga, yang dijuluki ENDOFDAYS , yang dapat mengirimkan undangan kalender iCloud yang tidak terlihat dari operator kepada pengguna.
What's Your Reaction?