SoftBank tinggalkan kemitraan chip AI dengan Intel
Perkembangan ini menggarisbawahi persaingan ketat di pasar chip AI, menyoroti perjuangan Intel dan peran penting TSMC dalam industri.
Perkembangan ini menggarisbawahi persaingan ketat di pasar chip AI, menyoroti perjuangan Intel dan peran penting TSMC dalam industri.
SoftBank telah membatalkan rencananya untuk mengembangkan chip AI dalam kemitraan dengan Intel, menurut laporan Financial Times. Investor teknologi Jepang itu bermaksud untuk bekerja sama dengan Intel untuk menantang Nvidia, tetapi kesepakatan itu gagal setelah Intel gagal memenuhi persyaratan SoftBank, sebagaimana dilaporkan oleh sumber yang mengetahui situasi tersebut. SoftBank mengaitkan kegagalan negosiasi dengan ketidakmampuan Intel untuk memenuhi tuntutan kecepatan dan volume produksi.
Akibatnya, SoftBank telah mengalihkan fokusnya ke diskusi dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), produsen chip kontrak terbesar di dunia. Laporan tersebut mencatat bahwa gagalnya pembicaraan terjadi sebelum langkah-langkah pemotongan biaya yang signifikan dari Intel, termasuk PHK besar-besaran pada awal Agustus.
Mengapa hal ini penting?
Peristiwa ini menyoroti persaingan yang semakin ketat di pasar chip AI , tempat perusahaan seperti Nvidia saat ini mendominasi. Keputusan SoftBank untuk meninggalkan kemitraannya dengan Intel dan mengalihkan fokus ke TSMC menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Intel dalam mengimbangi inovasi yang digerakkan oleh AI. Langkah ini juga menandakan potensi pergeseran dalam dinamika produksi chip global, dengan TSMC semakin memperkuat perannya sebagai pemain kunci. Selain itu, hal ini mencerminkan implikasi yang lebih luas dari perjuangan internal Intel, seperti memenuhi permintaan dan pemotongan biaya, pada daya saingnya dalam teknologi baru yang penting seperti AI .
What's Your Reaction?