Starlink mendapat lampu hijau di Sri Lanka, resmi dapat lisensi
Starlink milik Elon Musk telah diberikan lisensi untuk menawarkan layanan pita lebar satelit di Sri Lanka. Perkembangan ini
memperluas jejak globalnya, menjanjikan peningkatan konektivitas internet, terutama di wilayah-wilayah yang kurang terlayani.
Starlink milik Elon Musk telah diberikan lisensi untuk menawarkan layanan pita lebar satelit di Sri Lanka. Perkembangan ini mengikuti amandemen terbaru undang-undang telekomunikasi negara tersebut, perubahan pertama dalam 28 tahun, yang memungkinkan Starlink Lanka untuk hadir.
Parlemen Sri Lanka mengesahkan RUU telekomunikasi terbaru bulan lalu , yang membuka jalan bagi pemain baru seperti Starlink untuk memasuki pasar. Layanan satelit tersebut, anak perusahaan SpaceX, memiliki sekitar 60% dari 7.500 satelit yang saat ini mengorbit, memperkuat dominasinya di sektor internet satelit.
Pada bulan Maret, Starlink mengusulkan untuk mendirikan operasi di Sri Lanka , dan para pejabat mengonfirmasi bahwa perusahaan tersebut harus membayar tarif untuk lisensi tersebut. Meskipun Starlink telah menunjukkan minat untuk berekspansi ke Asia Selatan, termasuk India, belum ada rencana konkret yang diungkapkan.
Starlink belum mengomentari perkembangan terkini, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang langkah selanjutnya di wilayah tersebut.
What's Your Reaction?