Taman Nasional Kambas
Meliputi lebih dari 320.000 hektar di wilayah tenggara Sumatera , Taman Nasional Was Kambas merupakan tempat perlindungan penting
Meliputi lebih dari 320.000 hektar di wilayah tenggara Sumatera , Taman Nasional Was Kambas merupakan tempat perlindungan penting bagi spesies hewan besar. Tempat ini juga merupakan tujuan yang menarik bagi para pengamat burung.
Disebut sebagai cagar alam pada tahun 1972, Was Kambas sebelumnya telah ditebang habis-habisan hingga habis masa pertumbuhan utamanya dan harus memulai kembali dari awal. Sekarang, kawasan ini terdiri dari hutan hujan dataran rendah dan rawa-rawa. Penebangan liar dan perburuan liar merupakan ancaman terbesar bagi integritas hutan.
Badak Sumatera adalah hewan yang paling terkenal di daerah ini. Ada sekitar 40 badak yang hidup di taman ini, persentase yang cukup besar dari 275 badak yang hidup di alam liar saat ini. Suaka Badak Sumatera (SRS) bertujuan untuk meningkatkan jumlah badak melalui program penangkaran dan pelepasan. Ini adalah tempat terbaik bagi pengunjung untuk melihat makhluk yang sulit ditangkap ini.
Hewan lain yang ditemukan di taman ini termasuk macan dahan, harimau Sumatra, dan beberapa kawanan gajah. Gajah dapat berbahaya jika dilihat dari jarak dekat dan hanya boleh dilihat dari jarak yang aman. Siapa pun yang berencana untuk berjalan-jalan di taman ini harus memiliki izin dan pemandu yang memiliki reputasi baik.
Menuju ke Sana & Pergi
Untuk menuju Taman Nasional Was Kambas dari pintu gerbang internasional Jakarta , gunakan transportasi darat (dengan bus, mobil sewaan, atau minibus) ke terminal feri di Merak (1 jam 30 menit). Naik feri menyeberangi selat (2 jam) dan lanjutkan perjalanan ke taman nasional melalui Bandar Lampung (2 hingga 3 jam lagi).
What's Your Reaction?