xAI Musk memperkenalkan sistem pelatihan AI terkuat di dunia
Dikembangkan bekerja sama dengan Nvidia, Colossus secara signifikan melampaui model yang ada seperti OpenAI, yang menggunakan 80.000 GPU.
Dikembangkan bekerja sama dengan Nvidia, Colossus secara signifikan melampaui model yang ada seperti OpenAI, yang menggunakan 80.000 GPU.
xAI milik Elon Musk telah meluncurkan Colossus, yang kini menjadi sistem pelatihan AI terkuat di dunia, yang menetapkan tolok ukur baru dalam bidang AI yang berkembang pesat. Colossus, yang memiliki kluster pelatihan H100 berkapasitas 100 ribu, akan bertambah dua kali lipat dalam beberapa bulan mendatang, yang memperkuat posisinya sebagai kekuatan terdepan dalam pengembangan AI. Pencapaian ini menempatkan xAI di depan para pesaingnya, dengan Colossus melampaui kemampuan bahkan model tercanggih hingga saat ini, termasuk model dari OpenAI.
Pengembangan Colossus dilakukan melalui kerja sama dengan Nvidia, pemimpin dalam teknologi semikonduktor. Tenaga sistem ini digerakkan oleh banyak GPU, yang menjadikannya sistem pelatihan AI paling ampuh yang tersedia saat ini. Reaksi industri sangat positif, dengan banyak pakar memuji pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam teknologi AI . Nvidia, yang menyediakan semikonduktor H200 mutakhir untuk Colossus, menyoroti keuntungan luar biasa dari model ini dalam hal efisiensi energi.
Ambisi Musk dalam bidang AI melampaui Colossus. Ia memiliki rencana untuk membuat superkomputer yang dapat beroperasi pada tahun 2025 dan telah menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah regulasi untuk memastikan pengembangan AI yang aman. Meskipun ada kontroversi seputar regulasi ini, Musk tetap menjadi pendukung vokal inovasi AI yang bertanggung jawab, yang bertujuan untuk menyeimbangkan kemajuan dengan keselamatan publik.
What's Your Reaction?