Xiaomi menantang laporan Flipkart terkait masalah data
Laporan antimonopoli rahasia yang melibatkan Xiaomi dan Flipkart dapat ditarik kembali setelah adanya keluhan tentang data sensitif.
Laporan antimonopoli rahasia yang melibatkan Xiaomi dan Flipkart dapat ditarik kembali setelah adanya keluhan tentang data sensitif.
Xiaomi mendesak otoritas persaingan India untuk menarik kembali laporan antimonopoli terkait Flipkart milik Walmart. Pembuat ponsel pintar asal China itu mengklaim dokumen tersebut berisi informasi bisnis rahasia, yang seharusnya disunting. Langkah tersebut dapat memperlambat investigasi yang sedang berlangsung yang dimulai pada tahun 2021.
Komisi Persaingan Usaha India (CCI) sebelumnya telah menanggapi kekhawatiran serupa , seperti dengan Apple, yang menyebabkan penarikan kembali laporan antimonopoli. Xiaomi khawatir bahwa data sensitif, seperti angka penjualan khusus model, dibagikan tanpa penyuntingan yang tepat, yang berpotensi merugikan bisnisnya.
Laporan CCI juga menemukan bahwa platform e-commerce, seperti Amazon dan Flipkart, memberikan perlakuan istimewa kepada penjual tertentu, meluncurkan produk eksklusif dari perusahaan seperti Xiaomi. Komisi telah meminta pihak-pihak yang terlibat untuk mengembalikan laporan tersebut, yang memungkinkannya ditinjau kembali untuk penyuntingan yang diperlukan.
Kekhawatiran Xiaomi terhadap laporan tersebut berfokus pada keterlibatan Flipkart, sementara hubungannya dengan Amazon tetap tidak terpengaruh. Investigasi CCI yang lebih luas mencakup berbagai perusahaan telepon pintar, dengan Samsung, Vivo, dan Motorola juga disebut-sebut berpartisipasi dalam peluncuran produk daring eksklusif.
What's Your Reaction?